Friday, November 14, 2014

Dialog Dengan Syaikh Kadirun Yahya

ngobrol sama syaikh kadirun yahya. setelah salah satu muridnya datang menemuiku dan ingin menjadi muridku.
ku panggil masuk ke mediator.
"Assalamualaikum kyai..." ucapnya pelan sekali.
" waalaikum salam., siapa ini ?"
" saya Kadirun, yahya mursyid tharekat naqsyabandiyah."
" bagaimana kabarnya ?"
" Alhamdulillah baik...bagaimana kabarnya kyai ?"
" Alhamdulillah baik juga.., apa syaikh kadirun mengenal saya.?"
" kenal sekali dan selalu saya lihat dari alam ruh sana, saya kan melihat semua para guru dan syaikh, apalagi orang seperti kyai, kami semua kenal dan tau... bahkan saya suka melihat sepak terjang kyai."
" memangnya kenapa, apa ada yag mungkin salah, saya minta di benarkan atau di tegur kalau ada yang salah."
" tidak ada yang salah, kyai di bimbing langsung sama rosulullah saw, saya pribadi sebenarnya malu di hadapan kyai.., "
" kenapa harus malu?"
" saya ini orang iasa kyai, sedang kyai semua aliya', semua sahabat nabi, semua anbiya itu berdiri berbaris di belakang kyai mendudukng kyai, saya bicara sama kyai kan di lihat oleh mereka semua, kan saya malu kyai.., maaf kalau saya kurang bertawadhu' pada kyai."
" ah jangan seperti itu, saya juga orang biasa."
" orang seperti kyai yang selalu setiap waktu di peluk sama rosulullah saw jelas bukan orang biasa."
" saya malah tak tau kalau selalu di peluk oleh rosulullah saw."
" saya kan melihat kyai, saya ruh, jadi bisa melihat."
" maaf syaikh kadirun kan bisa melihat dari sana... kalau saya boleh tau, siapa zaman sekarang ini para auliya yang bisa saya mintai pendapat atau saran yang masih hidup ?"

dia terdiam cukup lama.
" maaf kyai, kebanyakan para ulama' sekarang adalah ulama' lahir saja, satu ada di pojokan masjidil haram itu."
" maksudnya wali ghous itu.?" tanyaku.
" ya.."
" lalu mana lagi ?"
" gurunya kyai sendiri.. yang lain tidak ada kyai...mereka berkedudukan rendah, setingkat kyai sebenarnya sudah dalam asuhan rosulullah sendiri ta perlu meminta pendapat siapa saja, rosulullah yang akan mengarahkan dan Allah langsung yang akan mengarahkan, jika kyai meminta saran atau pendapat ulama' yang rendahan, malah nanti kyai di tuduh sesat, sebagaimana aku dulu di tuduh sesat, sebaiknya kyai mendidik murid saja, maaf ini bukan saran saya kyai, saya tak berani memberi saran, hanya pertimbangan.."
" ya ya. terimakasih atas masukannya."
" maaf kyai saya mohon diri dulu, saya tadi masih dzikir ketika kyai panggil, dan atas perintah Allah saya di perintah menemui kyai, karena panggilan kyai."
" ya ya silahkan, maaf kalau saya sudah mengganggu dzikirnya."
" tak papa kyai saya kyai panggil senang sekali, sulahkan memanggil saya kalau kyai ada perlu...maaf tak bisa berlama-lama, Assalamualaikum wr. wb.:"
"waalaikum salam."

3 comments:

  1. sudah tidak masuk akal/cerita ngarang, merendahkan AYAHANDA GURU kami lagi.
    setahu saya, cara bicara AYAHANDA GURU tidak seperti itu lah. atau barangkali itu JIN yang menyamar AYAHANDA.

    ReplyDelete
    Replies
    1. AYAHANDA tak mungkin untuk merasuki manusia, kalau ingin ngobrol dengan AYAHANDA GURU datanglah bersama RUH-KU, niscaya engkau akan tahu kebenarannya. ALLAHU YAHDIKA

      Delete
  2. Masuk ke Mediator?? Haha, itu mah Jin 100%, bisa persis meniru suara dg gerak gerik, tapi ingat bangsa Jin TAK BISA MENYERUPAI WAJAH AULIYA ALLAH. Kalo loe mau yakin itu Jin, ini foto gue, silahkan tanya ke Jin yg ngaku2 Ayahanda itu..ada Salam dr Hasyim Danang!!!

    ReplyDelete