Assalamualaikum wr wb.
banyak yang bertanya soal manusia dari kayangan, sebenarnya mereka ada apa tidak, bagaimana kok bisa ada. ini ku beri sedikit dialog dari pembicaraanku dengan orang kayangan. semoga bisa menambah pengetahuan kita, untuk sedikit di ketahui, kayangan itu tempatnya di bawah langit, jadi ada alam di bawah langit, antara langit bumi, dengan bumi sendiri itu ada tempat, dan tempat itu bernama kayangan. dan kayangan itu juga berlapis-lapis, semuanya ada 9 lapis, setiap lapis ada rajanya tersendiri. di kayangan sana juga ada alam gaibnya, dan alam tak gaib, atau alam nyata, yang tinggal di alam gaib itu jin dan di alam nyatanya yaitu manusia yang tinggal di kayangan.
ini sedikit dialog dengan manusia dari kayagan.
ku panggil raja tertinggi kayangan, namanya raja amir.
" Assalamulaikum wr wb. kyai saya menghadap."
" waalaikum salam, siapa ini ?"
" saya raja amir, raja dari kayangan atas."
" bagaimana kabarnya raja amir, apa sehat selalu."
" alhamdulillah sehat kyai."
" bagaimana apa masih ikut pengajian di tempatku kalau ada dzikir jamaah?"
" alhamdulillah kami selalu ikut kyai."
" sykur kalau begitu. ini saya mau tanya kepada raja amir, soal manusia yang tinggal di kayangan."
" silahan kyai."
" awalnya kalian tinggal di kayangan itu bagaimana ?"
" kami keturunan dari nabi sis kyai, sebagaimana kyai, nanti kyai juga kalau mau akan tinggal di kayangan."
" ooo berarti aku nanti juga bisa tinggal di kayangan ?"
" ya kyai, sebagaimana semua keturunan nabi sis yang percampuran darahnya dengan iblis, maka di beri izin Allah untuk tinggal di kayangan., tapi itu bag yang orangnya bertaqwa "
" oo begitu rupanya... jadi sebenarnya orang yang tiggal di kayangan itu sudah meninggal ata masih hidup, maksudnya mereka punya wujud wadag jasmani atau tidak ?"
" orang yang tinggal di kayangan punya wujud jasmani kyai, cuma alam kami itu bukan alam dunia ini, kaau di alam ini, maksudnya alam dunia kami itu ruh."
" jadi seperti raja amir itu ruh ?"
" ya kyai, saya ruh."
" maksudnya dulu di dunia itu pernah hidup ?"
" ya kyai, saya pernah hidup di jaman yang sudah lama sekali, lalu meninggal dan tinggal di kayangan."
" jadi sebenarnya sudah meninggal ?"
" ya kalau di dunia ini dunia manusia kami sudah meninggal, saya sudah meninggal. "
" lalu bagaimana dengan bidadari kayangan itu?"
" sama kyai, memang kalau di jelaskan agak sulit di pahami, "
" bagaimana dengan seruni yang di jodohkan dengan saya itu, apa dia juga sudah meninggal ?"
" sama kyai, seruni itu meninggal waktu kecil, lalu dia pindah ruhnya di kayangan dan menjalani hidupnya."
mumet juga.....aku saja mumet apalagi orang lain,
" la aku nanti menikah sama orang yang sudah mati."
" tidak kyai, itu atas ijin Allah akan terjadi, kyai menikah bukan dengan orang yang sudah mati, tapi menikah dengan orang yang hidup."
" lalu bagaimana dia bisa wujud di dunia,?"
" itu kuasa Allah kyai."
" lalu bagaimana dengan para bidadari kayangan yang mandi di bumi itu ?"
" itu mereka antara ruh berpadu dengan korin, sehingga mereka bisa di lihat orang kadang-kadang seperti jaka tarub itu."
" kalau misal, prabu siliwangi, atau syaikh muhyidin ayahnya seruni itu kan pernah nikah sama orang kayangan, itu bagaimana?"
" kalau prabu siliewangi itu bidadari yang mewujud kareda berpadu dengan korinnya, kalau syaikh muhyidin itu menikah dengan titisan kayangan kyai."
" lalu bagaimana kehidupan di kayangan , apa kalian juga makan, apa juga sebagaimana manusia di bumi ini?"
" kami makan sebagaimana manusia di bumi ini kyai, juga bercocok tanam. juga membangun, cuma kami beda misal cara bercocok tanam, misal kami menanam buah, kami tanam, uah itu akan menjadi besar seketika, dan terus besar dan berbuah lebat, tidak menunggu sebagaimana di bumi, di sana isinya hanya hidup yang enak dan nyaman, semua serba mudah, kami itu tinggal di kayangan karena ada keturunan dari iblis, iblis itu kan hidup sampai kiamat kyai, jadi kami itu akan di beri waktu hidup sampai kiamat., nanti kyai akan tau sendiri kalau sudah tinggal di sana, tapi kyai bebas pergi kemana saja, sekehendak kyai karena ijin Allah."
" apa seperti syaikh siti jenar dan gus mik itu tinggal juga di kayangan.?"
" iya benar kyai, gus mik itu tinggal di kayangan tapi tinggalnya di hutan kayangan, jadi tidak kumpul dengan manusia kayangan seperti kami, juga syaikh siti jenar, mereka awal mula mau datang ke tempat kami, setelah tau kami itu menjadi murid kyai semua, lalu mereka sering berkunjung ke tempat kami, dan banyak mengajarkan agama, dan mengajar berbagai kitab."
" ooo begitu rupanya."
" ya kyai..."
" maaf ini mengganggu raja amir, saya panggil menghadap."
" saya tunduk dan taat kepada kyai, kapanpun kai memanggil saya siap menghadap."
" ya nanti akan saya tanyakan hal lain, sekarang raja amir boleh kembali ke kayangan."
" terimakasih atas perhatian kyai dan kasih sayang kyai pada kami., saya pamit dulu wassalamualaikum wr wb."
" waalaikum salam wr wb."
Wahh untunglh dpt bicara sama org kayangn.. Kajian y pasti kah?
ReplyDeleteWahh untunglh dpt bicara sama org kayangn.. Kajian y pasti kah?
ReplyDeleteDobolan tok
ReplyDeleteSebenarnya ini info yg lagi saya cari..tapi msh blm bisa menjawab semua..masih bingung..
ReplyDelete